Sejak kapan anda islam ?

Ingatlah bahwa agama bukan keturunan, jadi sejak kapankah kita menjadi muslim. Walaupun kita lahir dari keluaga muslim sekalipun, kita mesti tanya diri kita.

Jawaban paling dasar untuk pertanyaan " sejak kapan seseorang itu islam ?" adalah, sejak ia bersyahadat.

Perhatikan baik-baik kata-katanya : " sejak ia bersyahadat ", jadi bukan " sejak ia membaca kalimah syahadat ".

Antara "bersyahadat" dengan "membaca kalimah syahadat", itu jauh bedanya.

Kalau sekedar melafaskan kalimah syahadat, semua orang dengan mudah bisa melakukannya. Orang yang non muslim pun bisa saja dengan mudah melafaskan kalimah syahadat. Tapi bukan bermakna ia baca kalimah syahadat lalu ia sudah otomatis jadi orang islam. Lain halnya kalau ia " bersyahadat ", karena makna dari " bersyahadat " adalah " menyatakan suatu keyakinan ". Jadi sebelum seseorang itu menyatakan keyakinannya bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah, maka sudah tentu sebelum itu ia telah meneliti dan mempelajari hingga akhirnya ia meyakini bahwa memang tiada tuhan melainkan Allah, setelah itu baru ia nyatakan keyakinan nya itu dengan kalimat yang berbunyi " aku bersaksi tiada tuhan melainkan Allah ".

Jadi, sebelum seseorang memutuskan untuk melafaskan kalimat syahadat maka sebelumnya ia telah meneliti, mengkaji, memikirkan, dan berkeyakian bahwa tiada tuhan melainkan Allah. Jadi singkatnya, ia mengatakan atau melafaskan sesuatu yang telah ia ketahui. Maka ada 4 sempurna syahadat, yang salah satunya adalah " MENGETAHUI ".

Jadi proses mencari tau atau mempelajari dulu sebelum meyakini ini mesti dilakukan oleh semua individu islam, tak peduli ia mualaf ataupun keturunan islam, dan inilah yang disebut dengan orang islam sejati, yaitu dia islam berdasarkan pengetahuan, bukan islam turunan dan bukan islam ikut-ikutan.

Kalau kita lihat bunyi kalimah syahadat, " aku bersaksi tiada tuhan melainkan Allah ", kira-kira ilmu pengetahuan apa yang paling penting diketahui seseorang sebelum ia menyatakannya dalam bentuk kalimah syahadat itu ? jawabnya adalah : pengetahuan tentang yang akan diyakini yaitu nya Allah.

Jadi, sempurnanya syahadat seseorang itu adalah setelah ia mengetahui tentang siapa itu Allah, atau sering disebut " mengenal Allah ". Bagaimana ia bisa mengenal Allah?, tentu dari suatu pembelajaran yang sama mengikut cara Nabi kita mengenalkan Allah pada umat dulu.

Untuk bisa mengenal Allah, kita mesti belajar ilmu tauhid, yang mana di dalam nya ada pelajaran awaluddin makrifatullah (awal agama mengenal Allah).

Jadi jelaslah bahwa sempurnanya syahadat seseorang itu adalah ketika ia telah belajar ilmu tauhid. Ilmu tauhid ini tergolong pada kelompok ilmu hakikat. Maka sekarang tanyalah diri kita masing-masing, sudahkah kita belajar ilmu tauhid dan belajar awaluddin makrifatullah ? Kalau belum, maka renungkanlah baik-baik. Dan ini pulalah yang menjadi penentu " kapan anda jadi seorang islam ", yaitu ketika anda telah kenal siapa tuhan nya islam, atau ketika anda sudah kenal siapa itu Allah.

Sebagian besar orang pasti berpikir " Mana mungkin kita mengenal Allah, sebab Allah itu kan ghaib alias tak nampak ".

Memang Allah itu ghaib atau tak nampak, tapi bukan berarti Allah itu tak bisa dikenali. Kalau kita tidak kenal Allah, jadi apa yang kita sembah ? , apakah cukup kita tau nama nya saja ?, kemudian jika kita tak kenal Allah, bagaimana mungkin kita bisa kembali pada Allah saat sakratul maut nanti. Mustahil kita bisa kembali kepada sesuatu yang tidak kita kenal. Kan sudah jelas dikatakan innalillahi wainailaihi rajiun, dari Allah aku datang dan kepada Allah aku kembali.

Jadi jujur saja, sebenar umumnya kita sekarang ini, mau mati-matian bekerja dan berpikir untuk masalah dunia, dan sangat malas berpikir tentang masalah agama atau akhirat. Sehingga kebanyakan kita berdalih dengan mengatakan " agama itu tidak ribet " atau ada yang mengatakan " kita ditakdirkan sujud saja sudah bersyukur ", ini semua sesunggguhnya jawaban orang yang malas untuk belajar ilmu agama.

Untuk lebih jelasnya, jika anda ingin mendengar langsung (mudzakarah) sekedar perkenalan ilmu tauhid ini (tidak mesti ikut ngaji dengan kami), silahkan datangi kami di kota-kota di Indonesia dan malaysia seperti di Jakarta, Surabaya, Samarinda, Padang, Pekanbaru, Batam, Lampung, Makasar, Kuala Lumpur. Jika berminat untuk diskusi agama silahkan tuliskan nomor WA anda dan kota asal anda di bagian CONTACT. Insya Allah ini murni dakwah agama, tak ada unsur komersil dan tak ada bayar apa apa pun.

Klik dan baca artikel terkait berikut :

Note:

Kami tidak memberi pelajaran ilmu tauhid melalui internet. Semua artikel agama di website ini hanya untuk membuktikan dan mengingatkan betapa pentingnya pengetahuan ilmu tauhid. Belajar ilmu tauhid sama seperti pengajian pada umumnya spt mushola atau majlis ta'lim.

Related Stories