Apa itu ilmu Tauhid

islamdanquran

Qul huwallahu ahad ( katakanlah, Dialah Allah Yang Maha ESA )

Kata " tauhid" berasal dari kata ahad atau ESA. Jadi ilmu tauhid adalah pengetahuan tentang cara meng-esa-kan Allah dalam sholat, maka dari itu, jika kita tak punya pengetahuan cara meng-ESA-kan Allah, maka sudah dipastikan kita selalu men-DUA-kan Allah, yang merupakan dosa tak berampun. ( ESA lawan nya DUA, tiga dst..).

Karena begitu pentingnya ilmu tauhid atau ilmu meng-ESA-kan Allah ini, maka seluruh nabi dan rasul ditugaskan Allah untuk menyapaikan tauhid, ini terdapat dalam Qur'an surat Al-Anbiya ayat 25 yang artinya : Allah tidak mengutus seorang rasulpun kecuali uantuk menyampaikan tauhid yaitu Laailahailallah ,

Jadi, ilmu tauhid mempelajari cara melaksanakan kalimah tauhid yaitu Laailahailallah. Dan ini lah kesalahan fatal kebanyakan umat islam sekarang ini yang lebih menjadikan kalimah tauhid sekedar dibaca-baca ribu-ribu kali tapi tak tau dan tak pernah mengerjakan perintah kalimah tauhid itu satu kalipun.

Kita harus memperbuat apa yang dikatakan oleh kalimah tauhid yaitu Tiada Tuhan Melainkan Allah, supaya, ketika kita sholat, kita betul-betul menyembah tepat kepada yang bernama Allah, sehingga tidak menyekutukan Allah, dan inilah yang dinamakan dengan men-Tauhid-kan Allah.

inilah ilmu yang paling utama mesti dipelajari oleh tiap individu islam yang sudah berakal baligh. Ilmu tauhid akan memberikan pengetahuan sebenarnya tentang Allah. Maka dari itu orang yang tak pernah belajar ilmu tauhid hanya mengenal Allah sekedar tau nama saja.

Ilmu tauhid ini bukanlah ilmu baru, justru ilmu tauhid ini lah yang pertama sekali di ajarkan Nabi kita dulu. Jadi sebelum turun nya perintah sholat dalam peristiwa isra' mikraj, maka Nabi perkenalkan dulu tentang siapa itu Allah kepada umat. Nabi Muhammad dapat wahyu pertama di gua hira' sekitar tahun 610 Masehi, sedangkan perintah sholat turun sekitar tahun 621 Masehi. Berarti ada sekitar 11 tahun Nabi mengajarkan tauhid atau memperkenalkan dulu kepada umat siapa itu Allah, baru kemudian disuruh menyembah Allah (sholat). Maka dari itu sholat orang dulu dan ke imanan orang zaman dulu itu jauh lebih kental dari sholat dan keimanan orang zaman sekarang yang tidak mempunyai pondasi agama yaitu tauhid. Kita bisa saksikan sekarang ini betapa ringan dan tak takutnya umat islam melambat-lambatkan bahkan meninggal kan sholat, ini semua punca masalahnya adalah : keimanan mereka masih di dominasi oleh faktor keturunan, belum lagi berbentuk ke imanan yang berdasarkan pengetahuan tauhid. Yang mereka tau tentang Allah tak lebih dari : bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi, Allah yang memberi kita rezki, Allah yang menghidupkan dan mematikan, Allah yang maha tau, dll. Ketahuilah, bahwa penganut agama lain juga mengakui bahwa tuhan mereka yang menciptakan langit dan bumi, yang memberi mereka rezki, dll. Jadi, pengetahuan seperti itu belum lah cukup untuk kita betul-betul mengenal Allah dan untuk kita betul yakin atau ber iman kepada Allah. Dan dalam quran surat Al-Mujadalah ayat 11 telah jelas dikatakan bahwa : " Allah meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu ".

Jadi intinya, dalam ilmu tauhid itu kita belajar rukun iman, rukun islam, yang sesuai untuk orang dewasa. Dan dalam mempelajari rukun iman pertama yaitu : " percaya pada Allah ", kita akan belajar mengenal Allah dengan cara yang sama seperti bagaimana dulu nabi Muhammad mengenalkan Allah pada umat terdahulu. Seluruh penjelasan dan tanya jawab umat dengan Nabi dalam rangka mengenalkan tentang Allah itu semua ada tercatat di dalam Al-Qur'an yang mengandung lebih 6000 lebih ayat. Tapi mesti di ingat, sebagian dari ayat-ayat Qur'an yang menjelaskan tentang Allah itu adalah ayat mutasyabihat, maka dari itu, supaya tidak terjadi salah makna dan supaya tidak agak-agak atau taksir menaksir dari makna ayat mutsyabihat itu, maka ustadz atau guru yang mengajar ilmu tauhid ini mestilah seorang yang betul-betul telah dapat petunjuk dari Allah.

Berikut beberapa bukti yang menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan ilmu tauhid :

  • Dalam kalimah syahadat sebagai syarat masuk islam terkandung kalimah tauhid

  • Orang yang mau meninggal dunia sering di suruh membaca kalimah tauhid

  • Tugas utama seluruh Nabi dan rasul adalah menyampaikan tauhid ( lihat surat Al-Anbiya' ayat 25 )

  • Rukun islam yang pertama mengandungi kalimah tauhid ( laailahailallah )

Nah, dari semua bukti dan fakta betapa pentingnya ilmu tauhid ini, sudahkah anda belajar ilmu tauhid ? , dan alasan apalagi kah yang menjadi penghalang anda untuk belajar ilmu tauhid ?

Tapi sekali lagi kami ingatkan, ini bukan perkara membaca kalimah tauhid, melainkan cara memperbuat atau melaksanakan perintah kalimah tauhid.

Ilmu tauhid ini lah bentuk dari ilmu hakikat yang di ajarkan oleh Nabi kita dulu. Jadi bukan seperti orang sekarang yang belajar ilmu hakikat dengan nama tariqah ini tariqah itu. Dan lagi, kebanyakan ilmu hakikat sekarang ini lebih mirip ilmu supranatural ketimbang ilmu agama. Dan inilah yang menyebabkan banyak orang berpandangan miring pada ilmu hakikat.

Ok, untuk lebih jelasnya, jika anda ingin mendengar langsung (mudzakarah) sekedar perkenalan ilmu tauhid ini (tidak mesti ikut ngaji dengan kami), silahkan datangi kami di kota-kota di Indonesia dan malaysia seperti di Jakarta, Depok, Cikampek, Surabaya, Samarinda, Balikpapan, Padang, Pekanbaru, Duri, Bengkalis, Batam, Lampung, Makasar, Kuala Lumpur, Perak, Selangor, Kotakinabalu. Jika berminat untuk diskusi agama secara tatap muka langsung, silahkan tuliskan nomor WA dan kota asal anda di bagian CONTACT. Insya Allah ini murni dakwah agama, tak ada unsur komersil dan tak ada bayar apa apa pun, insyaAllah.

Silahkan baca testimoni dan pendapat tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama tentang pengajian ilmu tauhid di islamdanquran, silahkan scrol ke paling bawah.

Klik dan baca artikel terkait berikut :

Note:

Kami tidak memberi pelajaran ilmu tauhid melalui internet. Semua artikel agama di website ini hanya untuk membuktikan dan mengingatkan betapa pentingnya pengetahuan ilmu tauhid. Belajar ilmu tauhid sama seperti pengajian pada umumnya seperti di mushola atau majlis ta'lim.

”Dalam petualangan saya belajar ilmu hakikat kesana-sini, saya selalu merasa ada yang janggal di pengajian hakikat itu, karena rata-rata ilmu hakikat itu lebih mengarah pada ilmu mistik atau supranatural. Alhamdulillah akhirnya saya terjumpa dengan islamdanquran, disini saya menemukan semua jawaban keraguan saya tentang ilmu agama, sekarang saya sangat puas dan sangat yakin dalam beribadah.”

- Teguh Mawardi, Advokat

Surabaya

”Alhamdulillah, di usia senja ini saya di jumpakan oleh Allah dengan pengajian ilmu tauhid yang di ajarkan ustadz-ustadz di lembaga islamdanquran. Baru sekarang saya paham dan tau betul segala perbuatan seperti "takbiratul ihram", "sholat mikraj", dan hal sangat penting yang saya dapat tau di sini adalah "amalan tauhid" atau perbuatan mentauhidkan Allah seperti yang di ajarkan Rasulullah.”

- Andi Jaya Sose, Pengusaha & Tokoh Masyarakat

Makassar

”Dulu saya sangat anti dengan yang namanya ilmu hakikat, karena saya telah menyaksikan contoh-contoh teman saya yang belajar ilmu tariqat atau hakikat, tapi setelah saya coba belajar di pengajian islamdanquran barulah saya yakin bahwa Nabi kita dulu pasti mengajarkan ilmu hakikat yaitu ilmu tauhid. Tanpa adanya pengetahuan hakikat seperti ilmu tauhid ini maka seluruh ibadah kita pasti akan terasa seperti ritual saja. ”

- Ewasoska, Pejabat Publik

Padang Panjang (Sumbar)

”Sebelumnya saya telah banyak gonta-ganti ikut pengajian ini dan itu, tapi tetap saja merasa seperti ada yang kurang dari ibadah saya terutama sholat, Alhamdulillah dengan ijin Allah saya berjumpa dengan islamdanquran yang telah megajarkan perbuatan tauhid yang sesungguhnya, dan sekarang saya sangat puas dan merasa mantap dalam segala ibadah saya terutama sholat.”

- Nofri Haryadi, Entrepreneur Kuliner

Pekanbaru

”Saya lulusan salah satu pesantren terkenal di pulau jawa, saya seorang Qori dan Ustadz yang hari-hari memberi ceramah agama, tapi setelah belajar di lembaga dakwah islamdanquran ini, saya yakin bahwa inilah pelajarang tauhid yang sah dan benar seperti yang diajarkan Nabi kita dulu. Dan sekarang saya baru paham, pantas saja Nabi bisa meyakinkan umat-umat terdahulu untuk memeluk agama islam. ”

- Im Son Hadi, Pemuka Agama

Lampung

”Telah banyak pengajian-pengajian yang saya ikuti, semua itu terasa biasa saja. Tapi ketika saya mengaji di islamdanquran, tiba-tiba timbul keinginan yang sangat kuat untuk memberi tau seluruh keluarga, sahabat dan kawan-kawan saya, karena baru disini saya betul-betul dapat jawaban yang sangat memuaskan dari segala masalah agama yang selama ini menjadi misteri dalam hidup saya.”

- Mulyadi, Pengusaha Tanah Abang

Jakarta

”Sejak umur belasan tahun saya sudah gemar belajar macam-macam pengajian baik syariat maupun hakikat, dan puluhan tahun sudah saya menjadi guru ilmu hakikat. Dan ketika saya coba ikuti pengajian ilmu tauhid di islamdanquran ini, sungguh-sungguh membuat saya seperti orang yang tersadar dari mimpi, ternyata ada pengetahuan tauhid yang betul-betul menunjukkan cara mentauhidkan Allah seperti yang Nabi kita ajarkan dulu, bukan menurut pendapat ini dan itu, tapi betul-betul mengikut Qur'an dan Hadis ”

- Bobby Chandra, Guru Tarikat Hakikat

Jakarta

”Sungguh suatu kesyukuran yang tak terhingga atas Allah jumpakan saya dengan pengajian ilmu tauhid di islamdanquran ini, karena disinilah saya baru berjumpa dengan pengajian yang betul-betul mengamalkan ilmu agama secara keseluruhan baik syariat maupun hakikat. Dulu banyak saya belajar, ada yang hanya kuat syariat saja, dan ada pula pengajian hanya kuat di hakikat saja, tapi di islamdanquran ini saya seakan betemu ilmu agama islam yang betul-betul seperti Nabi kita dulu amalkan, baik syariat maupun hakikat...”

- Mukolip, Weldworks Owner

Samarinda