Mengapa belajar ilmu hakikat tak bisa online


Sekarang banyak juga orang mencoba belajar ilmu hakikat secara online baik itu dari youtube, tiktok dll, apakah bisa seperti itu ?
Pada artikel kami yang berjudul " cara belajar ilmu hakikat yang benar ", sudah kami jelaskan bahwa setiap memulai sebuah topik pelajaran ilmu hakikat maka sang guru mesti mengawalinya dengan menyentuh pada bagian syariat dulu, yang tujuan nya supaya si murid dapat paham suatu kesinambungan antara ilmu syariat dengan ilmu hakikat dengan jelas, agar tak ada kesan seakan-akan ilmu hakikat itu mengada ngada.
Maksudnya tu begini. Mula-mula sang guru akan menerangkan tentang ilmu syariat dari sebuah topik yang akan dibahas. Nah dalam menerangkan bagian syariat ini lah sang guru mengamati sambil menunggu pertanyaan dari murid yang akan dijadikan tolok ukur untuk mengetahui apakah si murid sudah cukup kematangan akal untuk menerima pengetahuan hakikat atau belum.
Sebagai contoh. kita ambil sebuah topik yaitu : wuduk. Jadi mula-mula sang guru akan menerangkan perkara ilmu syariat wuduk, mulai dari kenapa kita mesti berwuduk, cara-cara berwuduk, sampai pada cara tayamum jika tak ada air. Nah, dibagian tayamum ini lah seorang guru yang berpengalaman akan membuka akal si murid supaya si murid terpikir dan bertanya : MENGAPA SHOLAT KITA TETAP SAH KETIKA KITA BERTAYAMUM PADAHAL KOTOR-KOTOR DIBADAN KITA TAK BERSIH PUN DENGAN TAYAMUM ITU ? Nah, jika ada murid yang terpikir dan bertanya sampai ketingkat itu, maka sang guru sudah paham bahwa murid nya itu sudah saat nya untuk menerima ilmu hakikat dari berwuduk.
Nampak jelas disini bahwa sang guru mesti sangat teliti mengamati murid-muridnya secara langsung, mulai dari cara dia belajar, kesungguhan nya, dan juga kematangan akalnya untuk menerima ilmu hakikat.
Nah, inilah yang cukup susah diterapkan sehingganya sangat tidak memungkinkan untuk belajar ilmu hakikat secara online, seperti hanya dengan nonton video youtube, tiktok atau hanya dengan baca-baca di internet. Karena dengan cara baca-baca atau nonton video ini tak ada suatu panduan yang bisa mengukur kapan seorang pelajar itu sudah siap untuk di tumpahkan bagian hakikat dari sebuah topik ilmu agama.
Maka itu, jika ada yang memakasakan juga belajar ilmu hakikat dengan cara online ini maka nanti macam-macam hal akan timbul, bisa jadi nanti jadi salah paham, tuduh menuduh, sesat menyesat kan dan bahkan bisa terjadi penyimpangan amal yang jauh dari yang semestinya.
Sebagai contoh terdekat, adalah ketika kami memunculkan sedikit perkara penyucian atau wuduk hakikat ini di tiktok dan youtube. Yang mana tujuan kami bukan mengajar ilmu hakikat di tiktok, melainkan kami hanya ingin sedikit membuka akal orang-orang syariat. Kami coba munculkan pertanyaan tentang melaksanakan perintah di quran surat Asy Syam ayat 9 yang berbunyi " beruntunglah orang yang menyucikan nyawa/jiwa itu ". Maka sebagian besar yang komen mengatakan kami mengada ngada, atau kami mempersulit agama, dan bahkan ada juga yang menuduh kami menyesatkan. Padahal jelas-jelas di ayat yang ke 10 dikatakan : " dan merugilah orang yang mengotori nyawa/jiwa itu ". Jadi nyawa kita ini bisa kotor juga, maka itu kita mesti cari tau cara membersihkannya. Kalau kita tak tau cara menyucikan nyawa kita ini, maka selamanya kita masuk sholat selalu membawa nyawa yang kotor. Kan kita sholat membawa kedua-dua tubuh jasad dan nyawa. Mana mungkin sholat kita ini akan sampai kepada Allah yang maha suci kalau kita masuk sholat hanya membawa jasad yang suci tapi nyawanya kotor. Tapi kebanyakan mereka memang belum sampai akalnya sehingga mereka tetap tak mau terima. Jadi inilah bukti bahwa ilmu hakikat memang tak bisa di ajarkan secara umum di media sosial seperti youtube, tiktok. Karena kita tak tau sampai dimana akal dan kepahaman orang yang menonton video youtube kita itu. Dan lagian, kebanyakan umat islam sekarang memang hanya mempunyai sebelah dari sepasang ilmu itu, yaitu hanya punya ilmu syariat saja.
Klik dan baca artikel terkait berikut :
cara pembelajaran ilmu hakikat yang benar
Note:
Kami tidak memberi pelajaran ilmu tauhid melalui internet. Semua artikel agama di website ini hanya untuk membuktikan dan mengingatkan betapa pentingnya pengetahuan ilmu tauhid. Belajar ilmu tauhid sama seperti pengajian pada umumnya spt mushola atau majlis ta'lim.