Syariat VS Hakikat
Kedua-dua ilmu sayriat dan hakikat mesti dipelajari oleh manusia, bukan untuk di adu atau diperdebatkan.
Sebenarnya topik artikel ini yaitu Syariat Vs Hakikat adalah tidak benar, karena sesungguhnya ilmu agama itu memang terbagi atas 2 atau lebih tepatnya kita sebut sepasang, yang pertama adalah ilmu agama untuk mengatur tubuh yang zahir (jasad) yaitu ilmu syariat dan yang kedua ilmu agama untuk mengatur tubuh manusia yang batin (nyawa atau roh) yaitu ilmu hakikat. Jadi kalau dikatakan Syariat Vs Hakikat itu bagaikan Jasad Vs Nyawa, Pada hal semestinya kedua ilmu ini sepasang bukan berlawanan. Seperti bagaimana manusia itu sendiri yang terdiri atas dua unsur utama yaitu jasad dan nyawa, maka dari itu sempurna ilmu agama manusia itu adalah jika ia telah memahami dan mengamalkan kedua ilmu syariat dan hakikat. Jadi kesimpulan nya ilmu syariat dengan ilmu hakikat mesti sejalan bukannya di adu atau diperdebatkan. Ingatlah, dalam Al-Quran surat yasin ayat 36 dikatakan bahwa Allah telah menciptakan segala sesuatu berpasangan. Contohnya, ada siang ada malam, ada langit ada bumi, ada zahir ada batin, maka itu ada ilmu syariat (zahir) dan ada pula ilmu hakikat (batin).
Kelompok ilmu hakikat ini sebenarnya terdiri dari beberapa bagian yaitu mulai dari Tarikat, Hakikat dan makrifat. Jadi tak usah bingung jika mendengar ada ilmu makrifat ada ilmu tarikat, asal kan kita paham dua kelompok dasar ilmu syariat dan ilmu hakikat maka kita akan gampang memahami semua itu, insyaAllah....
Jadi kalau kita lihat sekarang ini ada banyak pertentangan antara orang yang memagang ilmu syariat dengan yang memegang ilmu hakikat, maka itu berarti mereka lupa atau belum menyadari bahwa semestinya mereka mengamalkan kedua ilmu syariat dan hakikat.
Klik dan baca artikel terkait berikut :